Saturday, July 12, 2008

Sejarah dan Kandungan Kurma

Kurma kaya akan kandungan phospate, boron, pottasium dan calcium. Kadar besi dalam kurma mengatur pembentukan hoemoglobin pada sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada ibu hamil. Calcium dan phostpate adalah komponen penting untuk mengatur kepadatan tulang pada anak-anak. Kadar energy yang tinggi pada kurma cocok untuk olahragawan dan pekerja berat. Kurma juga mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Manfaat dan Kegunaan : Efektif Meningkatkan Kadar Trombosit Bagi Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Buah kurma dalam AI-Qur'an dan Sunnah Nabi adalah makanan yang sangat baik yang diandalkan sejak zaman para Nabi dulu. Didalam Al-Qur'an kurma disebut sebanyak 24 kali antara lain dalam surat Maryam ayat 25-26 yaitu ketika maryam akan melahirkan putranya Nabiyulloh 'Isa'Alaihi Salam. Allah SWT memerintahkan beliau untuk menggoyangkan pohon kurma yang menjadi sandarannya kemudian beliau diperintahkan makan buah kurma yang jatuh didekatnya, maka sejak saat itu buah kurma merupakan makanan terbaik dan obat yang sangat mujarab bagi ibu hamil dan pasca melahirkan dari zaman kezaman.

Kandungan dalam 100 gram kurma :
> Kartohidrat 75 gr Asam Folic 5,4 mikrog
> Fiber/serat 2,4 gr Mineral kalium 52 mg
> Protein 2,35 gr Magnesium 50 mg
> Lemak 0,43 gr Tembaga/cofper 2,4 mg
> Vitamin A 90 IU Sulfur 14,7 mg
> Vitamin B1 93 mg Besi 1,2 mg
> Vitamin B2 144 mg Zink 1,2 mg
> Vitmin C 6,1 mg Fosfor 63 mg
> Asam nikonat 2,2 mg Energi 323/100 gr